Ada yang
berbeda dengan sambutan masyarakat bengkaung daye dalam menyambut kedatangan
team Safari Ramadhan Addiinul Qayyim pada Jum’at(10/08) kemarin. Kehadiran team
Safari Ramadhan telah di tunggu oleh masyarakat sejak selesai sholat Maghrib
hingga waktu Isya’ tiba. Walaupun dusun Bengkaung Daye dekat dengan pondok
Addiinul Qayyim namun karena saling menunggu rekan-rekan yang akan ikut
akhirnya telat juga sampai di Masjid Nurul Hidayah Dusun Bengkaung Daye.
Sewaktu tiba
di masjid, jamah sudah mulai melaksanakan sholat Isya’ dan team pun ikut masbuq mengikuti imam sholat Isya’. Setelah
selesai sholat Isya’ kemudian dilanjutkan dengan sholat taraweh dengan bacaan Quran
1 juz .
Selesai sholat
taraweh kemudian dilanjutkan dengan acara Nuzulul Qur’an. Ustadz Fathul Muin
seorang qori tuna netra(tidak bisa melihat) bertugas sebagai pembaca Al Qur’an.
Dengan suaranya yang merdu mampu membawa masyarakat yang mendengarkan menjadi
hanyut dalam mendengarkan ayat suci Al Qur’an yang dibacakannya.
Dalam sambutan
kepala desa bengkaung bapak H. Junaidi, beliau menitik beratkan tentang peran
penting remaja masjid untuk memakmurkan masjid Nurul Hidayah. Walaupun masjidnya
besar dan bagus bila remajanya tidak aktif maka masjid akan terasa hampa dari
suasana iman.
Untuk ceramah
Nuzulul Qur’an di masjid Nurul Hidayah di percayakan kepada Ustadz H. makhsun,
S.Pd.I. jadwalnya untuk mengisi ceramah disana digabung dengan mengundang team
Safari Ramadhan untuk bisa berkunjung ke Masjid Nurul Hidayah. Dalam kesempatan
itu, ust. H. Makhsun menyampaikan tentang tiga perkaara yang ada dalam bulan
Ramadhan:
1.pada bulan
Ramadhan ada puasa fardu, yang mana puasa fardhu ini sebagai benteng kita agar
bisa mengendalikan diri dari perbuatan ghibah, bgosip dan lain-lain.
2.ada malam
Lailatul Qadar yang lebih baik daripada 1000 bulan, untuk mendapatkan malam
lailatul Qadar maka kita disuruh untuk memperbanyak membaca Qur’an, Tasbih dan
Takbir.
3.
diturunkannya Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia.
Sewaktu ceramah
berlangsung dan lagi hangat-hangatnya, terjadi suara gaduh akibat panitia yang
membagikan dulang kepada jamaah yang
mengikuti ceramah Nuzulul Qur’an tersebut sehingga otomatis sangat mengganggu
acara pengajian tersebut. Sungguh sangat di sayangkan suara ribut gara-gara dulang mengalahkan suara penceramah.
Mudah-mudah kegiatan team Safari Ramadhan ini
dapat menguatkan tali silaturrahmi antara masyarakat dengan keluarga besar
Ponpes Addiinul Qayyim Kapek Gunungsari Lobar. Aaamiin. (Alfuad Gapuki)
No comments:
Post a Comment