Saturday, August 18, 2012

EKSOTISME DUSUN PENANGGAK DI MALAM HARI


Rangkaian akhir Safarai Ramadhan Pondok Pesantren Addiinul Qayyim Kapek 2012 di tutup pada  hari Kamis(16/08/2012) di dusun Penanggak Kecamatan Batu Layar Lombok Barat.  Team seperti biasanya berkumpul dirumah sekretaris yayasan sekitar pukul 17.15 WITA((Waktu Indonesia Telat Akhir).


Segala sesuatu di persiapkan dengan sangat matang oleh team Safari Ramadhan karena jalan yang akan dilalui merupakan jalan setapak yang penuh dengan tanjakan dan turunan yang curam.

Dipertengahan jalan di dusun penanggak team bertemu dengan salah seorang wali santri dan wali santri inilah yang menghadang team Safari untuk tidak terlebih dahulu menuju masjid karena wali santri tersebut kepingin para team Safari Ramadhan untuk berbuka puasa bersama di rumahnya. Akhirnya team safari mengikuti kemauan wali santri tersebut dengan langsung menuju kerumahnya.

Begitu sampai dirumah wali santri tersebut, team disambut dengan menu buka puasa yang sudah tersedia diruang tamu. Dan Alhamdulillah ketika Adzan Maghrib berkumandang tanda boleh mulai berbuka puasa, seluruh team dan tuan rumah berbuka puasa bareng. Sungguh terasa nikmat dan indah suasana kekeluargaan pada waktu itu.

Selesai berbuka puasa kemudian dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah. Didusun Penanggak ini yang namanya air sungguh sangat vital sekali karena para warga menampung air hujan untuk keperluan sehari-hari. Bila tidak turun hujan maka air tampungan itulah yang jadi harapan satu-satunya. Dan untuk berwudhu pun mesti hemat apalagai kalau mau pipis…mesti lebih hemat air lagi.

Di masjid penanggak terlihat para jamaah begitu antusias mendengarkan tausyiah yang dilakukan oleh Ust. H. Mahsun, S.Pd.I. walaupun jarak antara rumah warga dengan masjid sangat jauh namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengikuti acara hingga akhir.

Dalam perjalanan pulang dari dusun penanggak inilah sungguh sangat menantang sekali karena ditengah kegelapan malam yang hanya disinari dengan cahaya motor, team berangkat menyusuri jalan secara bertahap dan pelan karena dalam perjalanan ini harus sabar dan teliti. Dikanan kiri jalan terdapat jurang yang siap “menyambut” kedatangan team.

Mengikuti apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah bila dalam perjalanan, bila mendapatkan jalan yang menanjak hendaklah membaca takbir(Alloohu Akbar), bila mendapatkan jalan  yang mendatar hendaklah membaca Hamdallah(Alhamdulillah) dan bila mendapatkan jalan yang menurun hendaklah membaca Tasbih(subhaanallooh), maka team Safari memperaktikkan anjuran dari Rasulullah tersebut ketika berangkat dan pulang dari dusun Penanggak tersebut.

Semoga di akhir acara Safari Ramadhan ini, segenap team Safari Ramadhan 2012 diberikan kesehatan dan kesempatan lagi untuk bisa melaksanakan Safari Ramadhan lagi pada tahun depan. Aamiin. (Alfuad Gapuki)
 foto yang lain ntar tak upload stlh selesai nonton takbiran.:)

No comments:

Post a Comment