Tiap tahun
pelepasan santri MA Ad Diinul Qayyim acaranya selalu saja sama yang berbeda
hanyalah background panggung, peserta pelepasan dan santri kelas 10 dan 11 yang
Cuma jadi penonton. Kalau masalah susunan acara dan teknisnya tidak ada
perubahan sejak mulai pertama di adakan hingga tahun 2015 ini.
Menjaga Tradisi,
ya kata itu mungkin yang selalu diingat oleh para santri hingga sekarang
sehingga mereka belum berani untuk mencoba hal-hal yang baru atau mungkin
karena terlalu senang dimanja oleh Madrasah sehingga daya kreatifitasnya masih
tersimpan dengan rapi dikepala masing-masing.
Dunia sudah
berubah dan kitapun mesti mengikuti perkembangan dunia agar kita tidak
tertinggal dengan sekolah/madrasah yang lain. Mesti ada perubahan untuk menuju
yang lebih baik dan salah satunya dengan merubah acara pelepasan santri kelas
12 pada tahun yang akan datang dengan cara formal dan elegan.
Kalau biasanya
cara pelepasan santri itu sangat mirip dengan perayaan hari-hari besar yang di
adakan di madrasah maka pada tahun depan Insya Alloh acara pelepasan santri menggunakan
acara Wisuda dengan melibatkan para orang tua santri untuk ikut serta dalam
acara wisuda tersebut.
Bagaimana
dengan biaya untuk acara wisuda? Kalau mau dilaksanakan acara wisuda ini para
santri yang kelas 12 membuat tabungan kelas dengan masing-masing minimal mengeluarkan
RP. 5.000 per pekan mulai ajaran baru dan kalau sudah memasuki bulan april nanti
maka para santri akan mempunyai dana acara wisuda masing-masing Rp. 200.000.-.
kalau santrinya serius dan konsekuen menabung Insya Alloh tidak akan merasa
berat.
Ini mungkin
salah satu solusi praktisnya yang bisa dilaksanakan dan kalau ada yang punya
solusi yang lebih baik itu mungkin bisa digunakan. Yang penting acara pelepasan
santri mesti berbeda dari yang lainnya dan jangan sampai hanya bisa ikut-ikutan
saja tanpa pernah berani mencoba hal yang baru.
Foto: SMA
PGRI 1 KUDUS
No comments:
Post a Comment