Demi kelancaran
pelaksanaan Ujian Nasional bagi santriwan/santriwati tercinta apapun akan
dilakukan dengan happy dan penuh tanggung jawab. Itulah yang tercermin pada
diri setiap panitia karantina 2015 yang diberikan amanah oleh Kepala Sekolah MA
Ad Diinul Qayyim.
Mereka para
Ustadz ini siap siaga sepanjang siang dan malam menjaga para santri yang
dikarantina. Selama 3 hari 3 malam secara bergiliran standby di madrasah sesuai
dengan jadwan yang sudah disepakati. Kalau yang dapat giliran siang mungkin
agak sedikit beban tanggungjawabnya namun bagi yang dapat giliran malam akan
mendapatkan tanggungjawab yang lumayan berat dan ini membutuhkan energy dan
stamina yang maksimal.
Untuk memberikan
tambahan energy inilah maka pada malam terakhir karantina diadakan acara ngerampak
atau makan tengah malam pada saat acara. Acara ngerampak ini sebenarnya acara
mendadak yang tidak diprogramkan oleh panitia tapi terlaksana oleh sumbangan donatur
dari salah seorang guru yang baru mendapatkan rejeki.
Hidangan untuk
acara ngerampak ini sendiri dipesan pada ibu Mazra'ah
orang tua dari salah seorang
santriwati yang bernama Zema
Juliana Aulan yang telah mengukir nama Madrasah dengan prestasinya yang
telah berhasil lolos sampai mengikuti test ke-2 dalam program Youth Exchange Student (YES)
pertukaran pelajar ke Amerika dan Eropa 2013.
Adapun menu
makanan untuk pesta ngerampak ini terdiri dari ikan Nila plus sambal, Ayam
pelecingan, pelecing kangkung plus nasi satu termos menengah. Mengenai rasanya
suangat uenak sekali di lidah dan cocok bagi lidah yang terbiasa makan
manis(tambahin kecap manis 1 sanchet biar pedasnya berkurang.hehe). kalau ada
yang tidak percaya silahkan aja mesan sendiri ke ibu Mazra’ah yang rumahnya 5
langkah ke timur dari MA Addiinul Qayyim. .:) .:)
No comments:
Post a Comment