Haru biru pelepasan santri MA Ad Diinul Qayyim Kapek 2015

Walaupun acara pelepasan bagi santri kelas 12 tiap tahun acaranya dibuat sederhana mulai dari pra acara, acara inti dan akhir acara namun kali ini ada sedikit yang berbeda dibandingkan dengan tahun kemarin. Letak bedanya inilah yang membuat acara perpisahan pada hari Sabtu kemarin(25/4/2015) menjadi lebih berkesan dan ngigetin bagi para santri kelas 12 yang akan meninggal kan Madrasah Tercinta ini.

Rencana Acara Pelepasan dan Wisuda Santri MA Ad Diinul Qayyim 2016

Tiap tahun pelepasan santri MA Ad Diinul Qayyim acaranya selalu saja sama yang berbeda hanyalah background panggung, peserta pelepasan dan santri kelas 10 dan 11 yang Cuma jadi penonton. Kalau masalah susunan acara dan teknisnya tidak ada perubahan sejak mulai pertama di adakan hingga tahun 2015 ini.

Syukuran Gedung Baru Asrama Santri

Perlahan tapi pasti itulah kata yang pantas disematkan buat generasi kedua dari pendiri Pondok Pesantren Ad Diinul Qayyim yang dimotori oleh Ustadz H. Zahrul Maliki, SH dalam mengembangkan tetap tegak dan berjalannya kegiatan keilmuan di lingkungan Pesantren  ini hingga sekarang.

Sholat Tahajud Terakhir Di Malam Karantina

Sudah lumrah bagi setiap orang bila mengharapkan sesuatu yang sangat mendesak biasanya orang akan terlihat sangat khusuk beribadah apalagi disaat moment-moment menghadapi Ujian Nasional ini.  Volume ibadah yang dilakukannya pada saat normal biasanya sudah standard minimal namun pada saat UN volumenya ditingkat semaksimal mungkin dan ditambah pula dengan ibadah sunnah yang lainnya.

Apapun makanannya yang penting happy sajalah.

Kapan lagi akan merasakan nikmatnya detik-detik terakhir berkumpul dalam satu angkatan untuk mininggalkan Madrasah tercinta ini kalau bukan saat ini yaitu saat berkarantina ria selama 3 hari 3 malam demi suksesnya pelaksanaan Ujian Nasional 2015.

Pesta “Ngerampak” Panitia Karantina 2015

Demi kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional bagi santriwan/santriwati tercinta apapun akan dilakukan dengan happy dan penuh tanggung jawab. Itulah yang tercermin pada diri setiap panitia karantina 2015 yang diberikan amanah oleh Kepala Sekolah MA Ad Diinul Qayyim.

Indahnya Kebersamaan Begibung Ala Santri Karantina 2015

Masa-masa indah saat karantina bagi para santri MA Addiinul Qayyim adalah saat acara kumpul bareng di Aula Multifungsi tercinta dan salah satunya adalah acara begibung atau makan bareng secara berjamaah baik bagi para santriwan maupun santriwati.

Suka Cita Malam Pertama Karantina Menghadapi UN 2015

Walaupun  Ujian Nasional (UN) tahun 2015 ini ada sedikit perbedaan dengan UN tahun yang kemarin, pihak Madrasah Aliyah Ad Diinul Qayyim tetap menyiapkan segala sesuatunya dengan semaksimal mungkin agar para santri yang mengikuti UN bisa tenang dan konsentrasi  tanpa memikirkan hal-hal sepele yang tidak penting untuk dipikirkan.

RINDU CAHAYA

Lamaa...ouwh,

sudah terlalu lama diri dalam lorong dingin,pengap,dan gelap..

tanpa cahaya Mentari,Bulan,Bintang.

Hadiah Buku itu Berjuta Manfaat

Orang bilang buku adalah jendela dunia yang mana kita bisa mengetahui apa yang ada di seluruh dunia ini walaupun kita belum bisa mengunjunginya, bisa  mengetahui isi yang terkandung di perut bumi atau diluar angkasa walaupun kita belum menelitinya secara langsung dan bisa mengetahui hakekat hidup dan tujuan hidup ini walaupun kita bukan ahlinya.

HARAPAN KESADARAN

Bila wanita memakai jilbab

Begitu anggun dan berwibawa

Setiap hati khan tunduk

Karna pancaran cahaya jilbab

Yang suci lagi bersih

MASJID INI SAKSI BISU KAMI

Masjid ini

Indah mungil diantara

Rumah-rumah penduduk

Yang mengelilinginya

Dari segala penjuru mata angin

Marching Band SDI Addiinul Qayyim Siap Berkompetisi

Tidak kalah dengan anak-anak MTs maupun MA yang selalu mengukir prestasi  diluar dalam setiap kegiatan lomba, maka pada hari Sabtu kemarin (04/04/2015) marching band SDI Addiinul Qayyim  dengan penuh semangat tinggi ikut serta dalam lomba marching band tingkat SD/SDI ke Kecamatan Gunungsari dalam rangka HUT Lombok Barat.

T E R L U K A

Bergulung Ombak laut biru,

Mendengar kau memutus cintaa..

Bergetar Kilat di angkasa,

Sedangkan tiada hujaaan.

Lihatlah terlanjur sesal,

Diri ini karena janji. ..