Sekarang ini ada begitu banyak cara
yang bisa dilakukukan untuk penyebaran islam. Banyak media yang bisa digunakan
untuk mendukung kelangsungan kegiatan dakwah, seperti, internet, radio,
televisi, lagu dan media cetak.
Media cetak digunakan digunakan sebagai media dakwah secara verbal atau tulisan. Dakwah melalui secara verbal sama halnya dengan dakwah secara face to face. Pembaca yang membaca ceramahnya seolah berkomunikasi langsung dengan penceramahnya.Secara keilmuan, dakwah melalui tulisan disebut dengan dakwah bil-Qolam.
Ada beberapa kelebihan berdakwah melalui tulisan. Diantaranya, bisa dilakukan dimana saja dan tidak terhalang ruang dan waktu. Baik penceramah dan pembaca ceramah tidak perlu berpakain rapi karena tidak saling bertemu. Tidak perlu mengumpulkan orang atau tempat khusus. Serta tidak perlu disajikan hidangan seperti di pengajian umumnya.
Dakwah melalui tulisan merupakan salah satu yang paling mudah dilakukan. Dengan dakwah tulisan penceramah bisa menulis dakwahnya dimana saja. Pembacanya pun tak perlu repot. Bisa dibaca dimana saja dan bisa diulang kembali apabila ada pesan penting atau ada yang kurang dimengerti. Selain itu, dakwah lewat tulisan menjadi solusi ketika seseorang tidak bisa mengikuti pengajian.
Namun, dakwah ini juga memiliki kelemahan. Diantaranya, dakwah ini hanya bisa dinikmati oleh orang yang bisa membaca. Seorang buta aksara tidak bisa menikmati paparan seorang penceramah lewat koran dan majalah. Selain itu dakwah melalui tulisan juga hanya minati oleh orang yang biasanya sudah mengenyam pendidikan yang cukup tinggi
Penulis: Eneng Ashri Rohmah (Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
No comments:
Post a Comment