Di penghujung akhir tahun 2013 ini, kembali santriwan/santriwati MA
Addiinul Qayyim membuat gebrakan yang mengharumkan nama madrasah. Berbagai prestasi
mereka raih dengan semangat pantang menyerah mengalahkan peserta dari sekolah
lain dan santri yang berprestasi ini didominasi oleh kaum hawa.
Di antara santriwati yang berprestasi di akhri tahun ini
adalah:
Lahir di Dusun Kapek Kecamatan Gunungsari dalam usia 16
tahun dari pasangan bapak Muhammad Zaeni dan Ibu Mazra’ah. Pendidikannya dimulai dari Sekolah Dasar di
SDN 1 Gunungsari kemudian di Mts. Addiinul Qayyim Kapek dan sekarang di MA.
Addiinul Qayyim di kelas 11 IPA.
Santri yang satu ini dalam kesehariannya terlihat
sederhana karena hasil didikan kedua orang tuannya yang menanamkan
kesederhanaan dalam hidup sehingga terbawa dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
bergaul dengan teman-temannya baik di kampung maupun di Madrasah terkesan biasa
saja seperti remaja kebanyakan lainnya. Dibalik yang biasa-biasa inilah
tersimpan sebuah prestasi yang patut di acungin jempol karena dia berhasil lolos sampai mengikuti test ke-2
dalam program Youth Exchange Student
(YES) pertukaran pelajar ke Amerika dan Eropa yang dilaksanakan di Jakarta tanggal 15 November 2013 yang
bertempat di Wisma Handayani kebayoran Jakarta Selatan selama 3 hari.
Pada test l yang di Jakarta ini, zema mempersiapkan diri menampilkan
tari tradisional Sasak yaitu tari Rudat. Disamping tari ada juga test yang
dilakukan diantaranya test dinamika kelompok, test interview dan test essay.
Dukungan dari keluarga, sahabat dan Madrasah sangat besar
dirasakan oleh zema dalam memotivasi
dirinya untuk tampil lebih maksimal dan kini tinggal menunggu hasil test ke-2
dari jakarta dan bila berhasil lolos maka zema akan berangkat ke paman sam
Amerika Serikat.
Besar harapan zema agar teman-teman di MA Addiinul Qayyim
bisa termotivasi untuk terus berkarya dan menunjukkan prestasi agar nama baik MA
Addiinul Qayyim tetap berkibar sebagaimana berkibarnya bendera merah putih di
tengah madrasah tercinta. Aamiin. (Alfuad Gapuki)
bersama teman |
**__** **__** 04022015 **__** **__**
lihat juga prestasi Zema Juliana
Aulan dengan mengklik senyum manis sang juara umum
tambahan sekecut...
rencana kelas 12 IPA untuk membuat album kelas dengan lokasi pemotretan di benang kelambu pada hari Ahad, tanggal 01 Pebruari 2015 gagal dilaksanakan karena ******* dan acara untuk mengkele sekaligus pemotretan di melase sebagai pengganti ke benang kelambu juga gagal dilaksanakan dan acara kumpul bareng dan masak bersama di rumahnya Zema sebagai acara penggantipun gagal dilaksanakan karena para santri kelas 12 IPA sudah down semangatnya."hujan rintik-rintik" pada hari Jum'at 23/01/2015 di aula membasahi wajah-wajah nan anggun tanpa dosa di balik jilbab suci tak mampu menghalau rintangan yang datang menyesakkan hati. turunnya "hujan rintik-rintik" justru menjadikan bahan olok-olokan orang yang tidak mampu berkarya untuk membuat sejarahnya selama dia menuntut ilmu di MA Ad Diinul Qayyim.
**__** **__** **__** **__** **__**
.
it So Nice.. .
ReplyDelete