Bin salabin tiang bendera di madrasahku berdiri tegak

Coba Tanyakan kepada  keluarga besar Ad Diinul Qayyim kapek Gunungsari, ekskul mana yang paling aktif dan bersemangat dalam segala hal di lingkungan Madrasah? Mereka akan menjawab ekskul Paskibra. Kenapa bisa seperti itu? Apa alasannya sampai memilih ekskul paskibra?

Suka tidak suka dengan ekskul paskibra, yang jelas dan sudah terbukti bagaimana eksistensi dari ekskul ini sering  membawa nama baik Madrasah baik mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat kabupaten.

 ekskul Paskibra ini mengajarkan kedisiplinan yang tinggi buat anggotanya dan anggotanya pun sangat bersemangat dalam setiap latihan. Saking semangat 45 yang di tonjolkan oleh para  anggota ekskul Paskibra dalam berlatih di madrasah sampai-sampai tiang bendera yang terbuat dari besi pun patah. Lho…Koq bisa patah seh tiang benderanya? Siapa yang mematahinnya?

Untuk menjawabnya harus tahu dulu asbabun wurudnya(koq kayak hadits aja), kejadian patahnya tiang bendera ini bermula pada saat latihan rutin sore hari pengibaran bendera. Pada saat itu tali pada tiang bendera saling silang, hal ini sudah di ketahui pada saat mau mengerek bendera tapi oleh petugasnya waktu itu saudari Wardatul Jannah, Wardatul Hasanah dan Zakiatun Hana tidak langsung memperbaikinya(boleh ga memperbaiki tali bendera waktu pengerekan bendera berlangsung?) akibatnya tiang bendera kebanggaan  madrasah ambruk ke tanah seiring terkejutnya anggota paskibra yang lain.

Sejak ambruknya tiang bendera itu, upacara bendera pun istirahat sejenak hingga mendekati detik-detik upacara kemerdekaan 17 Agustus 2013. Dan pada tanggal 20 Agustus 2013 yang bertepatan dengan pelantikan pengurus OSIM 2013, upacara bendera perdana mulai dilaksanakan lagi dan anggota paskibra yang lain pun kembali tersenyum dan bersemangat untuk mengerek bendera kebanggaan kita.

Mudah-mudahan dengan kembali tegaknya tiang bendera di madrasah Ad Diinul Qayyim ini akan memberi semangat baru dan nuansa baru bagi para santriwan/wati. Dan yang lebih penting lagi  jangan sampai terulang lagi tiang bendera di madrasah patah mencium tanah akibat semangat yang menggebu.:) (Alfuad Gapuki)