Cobalah
berjalan-jalan melewati kelurahan Dasan Agung di pagi hari maupun sore
hari dan istirahatlah sejenak di
jembatan Mohabbatain(jembatan cinta)
sambil melihat pemandangan hijau dari ribuan kangkung yang ditanam dipinggir
sungai, disana akan disuguhkan aktivitas para petani kangkung yang lagi memanen
hasil tanaman kangkungnya.
Kangkung
disana sungguh beda dengan kangkung yang ada ditempat lain, bedanya terletak
dari rasanya yang renyah kalau di jadikan sayuran maupun di jadikan pecel dan pelecing berupa masakan khas Sasak.
Panjang
kangkungnya bisa sampai 1 meter dan diameter batangnya bisa sebesar ibu jari
orang dewasa. Lebar daunnya yang hijau lumut bisa sampai sebesar telapak tangan
orang dewasa. tanpa menggunakan pupuk dari pabrik melainkan pupuk alami dan
cairan alami alias langsung dari sungai tersebut.
Kalau
kepingin menikmati langsung masakan khusus berbahan kangkung, bisa langsung
datang sekitar jam 09.00-22.00 WITA di warung DEDI dekat perempatan Dasan
Agung. Disana di jual berupa pecel kangkung, pelecing kangkung dll.
Jangan percaya dulu sebelum membuktikannya.
Silahkan datang langsung bersama keluarga tecinta menikmati pemandangan tanaman kangkung dan
menikmati langsung masakan khas kangkung tersebut. (Alfuad Gapuki)
No comments:
Post a Comment