Sudah menjadi
tradisi tiap tahun di madrasah ADQ bila akan menghadapi UN para santriwan/wati
di karantina terlebih dulu di madrasah. Jangan pernah membayangkan kalau
karantina yang di lakukan oleh panitia UN madrasah tersebut seperti karantina yang
di lakukan terhadap satwa yang berasal dari daerah lain yang masuk ke daerah
kita. Jika sampai membayangkan seperti itu berarti salah total.
Karantina yang
di lakukan panitia UN madrasah Addiinul
Qayyim terhadap para santriwan/wati yang akan menghadapi UN ini di mulai sejak
tahun 2004, dengan maksud agar:
1. Memudahkan santriwan/wati hadir
tepat waktu dalam pelaksanaan UN
2. Lebih memantapkan materi yang di
berikan terhadap santriwan/wati dan bisa berdiskusi antar sesama karantina dalam
belajar.
3. Memudahkan koordinasi mengatur santriwan/wati.
Adapun biaya
yang dikeluarkan masing-masing santriwan/wati untuk karantina selama 4 hari 4
malam sebesar Rp. 450.000 sudah termasuk untuk Pengayaan, Try Out, Ujian
Sekolah, Ujian Praktek dan Ujian Nasional.
Banyak cerita,kenangan
dan manfaat yang hadir pada saat karantina yang di alami oleh masing-masing
peserta, diantara manfaat yang di rasakan peserta setelah penulis wawancarai di
antaranya:
1. Dalam menghadapi UN ini peserta
semakin Percaya Diri
2. Pada waktu menjawab UN peserta
menjadi tenang
3. Terbiasa sholat shubuh tepak waktu
4. Tausiah yang diberikan membuat santriwan/wati
menjadi tersadar
5. Tambah akrab dengan teman sesama
karantina
Semoga dengan
karantina yang dilakukan oleh pihak panitia UN madrasah ADQ ini membawa barokah
dan manfaat buat santriwan/wati selamanya dan santriwan/wati dapat lulus 100%
dengan nilai yang bagus. Aamiin. (Alfud Gapuki)
foto dokumentasi yang lain bisa dilihat pada link berikut http://papuqfotografi.blogspot.com/2012/04/foto-karantina-santriwanwati-yang.html
No comments:
Post a Comment