Sudah menjadi program
tahunan setiap mendekati bulan Ramadhan Jamaah Al Mukminah Lendang Bajur Gunung
Sari Lombok Barat mengadakan Tadabur Alam ke tempat lokasi yang dianggap indah
dan nyaman di area pulau Lombok.
Untuk tahun yang ke empat
sejak mulai diadakan pengajian pada hari Senin, 17 April 2012 dengan pengasuh
Ust. Haji Abdul Wahid, M.Si., sudah empat kali pula dilaksanakan Tadabur Alam
mulai dari tahun pertama ke Pantai Malimbu, tahun kedua ke liling lombok hingga
masjid tua bayan, tahun ketiga ke benang stukel dan benang kelambu dan untuk
tahun keempat ini ke Gili Gede Sekotong Lombok Barat(Ahad,17/5/2016).
Program tahunan ini
melibatkan seluruh jamaah Musholla Al Mukminah dan keluarga besar TGH. Sakaki
Umar Kapek. Seluruh biaya, transportasi dan konsumsi di tanggung bersama oleh
jamaah dengan masing-masing mengeluarkan Rp. 75.000,-, kalau ada jamaah yang
tidak ikut tapi sudah mengeluarkan biaya maka sesuai kepetusan bersama uang
tersebut tidak boleh diambil kembali.hehe
Perjalanan ke Gili Gede ini
kalau berangkat dari Gunung Sari ke Kota Mataram kemudian menuju ke selatan
melewati Gerung terus ke Lembar. Di
pertigaan lembar belok kiri ke timur melewati jurang andus sampai ke Pom Bensin
Sekotong Barat Kabupaten Lombok Barat kalau mau lebih dekat dengan Gili Gede.
Sampai dipinggir pantai,
kami sudah disambut oleh adik ipar saudar bashir yang sekaligus sebagai juru mudi
boat dan guide dalam perjalanan mengelilingi Gili Gede. Sesampai di Gili Gede
para jamaah turun dari boat kemudian istirahat di rumah adinya bashir hingga
waktu sholat dhuhur. Setelah selesai sholat duhur di masjid kamipun dihidangkan
makanan pembuka sekaligus makan siang berupa ikan bakar ala Kapeki(karena yang
juru masaknya dari dusun Kapek sendiri.hehe).
pada makan siang kali ini sungguh
sangat berbeda kalau kita makan dirumah sendiri karena ikan bakar ini aromanya
sangat segar sehingga sungguh nikmat kami makan bersama dan sampai ada yang
makan sambil keringatnya keluar sederas air hujan yang menyambut selesainya
waktu makan kami. Hiks hiks
hujan deras yang keluar
setelah selesai makanpun kami pergunakan bersama untuk mandi di pantai di Gili
Gede hingga ketengah pantai karena pada waktu siang hari air pantai biasanya
lagi surut. Dan ternyata di pantai Gili Gede ini banyak sekali bintang launtnya
yang beraneka warna yang bisa diambil seperti memungut kerikil dipinggir kali.
Setelah puas mandi di
pantai kami pun istrihat sebentar mengumpulkan tenaga dan kemudian dilanjutkan
perjalanan menunju ke Gili Rengit. Di Gili Rengit ini kami melaksanakan sholat
Ashar di atas anjungan pelabuhan tersebut. Setelah selesai sholat kami
melaksanakan mandi kembali dipinggir pantai dan mancing ikan bagi yang bisa
mancing.
Barulah setelah puas
berfoto bersama di Gili Rengit kamipun melanjutkan perjalanan mengelilingi Gili
Gede. Dalam perjalanan ini sungguh kami berdecak kagum akan keindahan Gili Gede
ini. Panora alami terlihat nyata dan indah dipandang apalagi ditambah dengan
para penghuni gili yang berkelompok membuat komunitas sendiri ditambah
dengan masjid yang berdiri megah
dipinggir pantai. Sungguh keindahan ciptaan Alloh yang tiada bandingnya dan
kamipun hanya bisa mengucap “Maasyaa Alloh”.
Semoga perjalanan jamaah
Musholla Al Mukminah kali ini bisa membuat refresh pikiran dan jiwa kami dalam
menyambur bulan suci Ramadhan ini. Aamiin.
siap nyebrang ke Gili Gede |
makan siang sesi I saat tiba di Gili Gede |
masjid ke 2 di gili gede |
gili gede |
gili gede |
menikmati ke indahan gili gede |
ujung akhir gili gede |
sumber mataramkita.blogspot.co.id
No comments:
Post a Comment