Sungguh
sangat tragis sekali waktu mendengar dan melihat hasil pengumuman nilai
akademik santriwan dan santriwati Addiinul Qayyim hari sabtu kemarin. Bagaimana
tidak tragis, untuk juara masing-masing kelas didominasi oleh para santriwati
sedangkan para santriwan bisa dihitung dengan jari kaki.
Ada apa
dibalik peristiwa ini? Ini mungkin menjadi bahan pemikiran bagi
ustadz/ustadzah, wali santri dan santri semua. Kenapa nilai akademik para
santriwan lebih jongkok di bandingkan dengan santriwati?
jadi malu rasanya,
ReplyDeleteknapa g' ada satupun putra yg dapat juara, apa iya emang sudah takdirnya?