Pentas teater DQ MA Ad
Diinul Qayyim Kapek Gunungsari dalam Festival Teater Modern Pelajar ke VIII di
Taman Budaya Provinsi NTB malam ini(15/11/2016) sangat menghibur para penonton.
Sebelum acara di mulai, terlihat para penonton yang diluar mengantri untuk masuk, sedangkan para penonton
yang di dalam sudah tidak sabaran menanti pentas yang akan di mainkan oleh
anak-anaka teater DQ.
Kali ini judul yang
dipilih oleh teater DQ adalah “Barabah” karya Montinggo Busye. Drama Barabah
ini menceritakan warna-warni kehidupan rumah tangga Barabah dengan suaminya
yang bernama Banio. Banio ini telah menikah sebanyak 11 kali namun berakhir
dengan perceraian dan si barabah adalah istri yang ke-12 dan dia termasuk yang
istri yang paling muda usianya sekitar 28 tahun. Wow !
Sejak dulu Banio ingin
sekali mempunyai anak laki-laki dari para mantan istrinya namun Alloh belum
memberikannya seorang anak laki-laki dari para mantan istrinya sehingga begitu
mendengar barabah mengatakan telah mengandung betapa bahagia dan berbunga-bunga
hati Banio dengan harapan semoga cabang bayi yang dikandung istrinya yang
terakhir ini adalah seorang laki-laki.
Konflik pun dimulai dalam
rumah tangga Barabah manakala kedatangan seorang gadis muda yang bahenol
berusia sekitar 25 tahun bernama Zaitun kerumahnya, Barabah pun merasa cemburu
karena menganggap si Zaitun ini calon istri Banio yang ke-13. Bukan tanpa sebab
Barabah cemburu, hal ini disebabkan oleh guyunan Banio yang ingin menambah
istri lagi. Saking cemburunya, Barabah akhirnya mengusir Zaitun dari rumahnya
dan si Zaitun pun menjadi bingung atas pengusiran yang tiba-tiba ini.
Tidak berapa lama
kemudian, Adibul yang bekerja sebagai kusir cidomo datang kerumah Barabah untuk
mencari Banio, karena tidak menemukan Banio maka Adibul menunggu kepulangan Banio
dari ladang. Dalam penantian ini Adibul di temani duduk oleh Barabah dan saat
Banio pulang ke rumah dia melihat Barabah dan Adibul berdua di ruang tamu
sehingga hati banio menjadi cemburu yang menyebabkannya ingin menghajar si
Adibul. Karena mengetahui kalau si Adibul tamu yang baik yang maka Banio tidak
jadi mengusirnya.
Singkat kata datanglah
kembali Zaitun dan bertemu dengan Banio dan zaitun langsung mengutarakan maksud
kedatangannya untuk meminta restu kepada Banio akan pernikahannya dengan
Adibul.
Itulah kisah Barabah yang
bisa kami ceritakan setelah menonton pementasan teater DQ semalam. Kurang lebih
kami mohon maaf.
Dasan Agung, 20161115 23:00 WITA by: ALFUAD GAPUKI
para pemain:
Kurnia Fransisca, 10B as Barabah
Khaerul Warid, 11 IPA as Banio
Ria Ristiani,11 IPS as Zaitun
Ahmad Khairil Kahfi Firdaus, 10A as Adibul
Para Kru:
1.tanyakan langsung ke ketua ekskul Teater DQ
1.tanyakan langsung ke ketua ekskul Teater DQ
No comments:
Post a Comment