Wednesday, November 16, 2016

Barabah Sang Istri Setia



Pentas teater DQ MA Ad Diinul Qayyim Kapek Gunungsari dalam Festival Teater Modern Pelajar ke VIII di Taman Budaya Provinsi NTB malam ini(15/11/2016) sangat menghibur para penonton. Sebelum acara di mulai, terlihat para penonton yang diluar  mengantri untuk masuk, sedangkan para penonton yang di dalam sudah tidak sabaran menanti pentas yang akan di mainkan oleh anak-anaka teater DQ.


Kali ini judul yang dipilih oleh teater DQ adalah “Barabah” karya Montinggo Busye. Drama Barabah ini menceritakan warna-warni kehidupan rumah tangga Barabah dengan suaminya yang bernama Banio. Banio ini telah menikah sebanyak 11 kali namun berakhir dengan perceraian dan si barabah adalah istri yang ke-12 dan dia termasuk yang istri yang paling muda usianya sekitar 28 tahun. Wow !

Sejak dulu Banio ingin sekali mempunyai anak laki-laki dari para mantan istrinya namun Alloh belum memberikannya seorang anak laki-laki dari para mantan istrinya sehingga begitu mendengar barabah mengatakan telah mengandung betapa bahagia dan berbunga-bunga hati Banio dengan harapan semoga cabang bayi yang dikandung istrinya yang terakhir ini adalah seorang laki-laki.

Konflik pun dimulai dalam rumah tangga Barabah manakala kedatangan seorang gadis muda yang bahenol berusia sekitar 25 tahun bernama Zaitun kerumahnya, Barabah pun merasa cemburu karena menganggap si Zaitun ini calon istri Banio yang ke-13. Bukan tanpa sebab Barabah cemburu, hal ini disebabkan oleh guyunan Banio yang ingin menambah istri lagi. Saking cemburunya, Barabah akhirnya mengusir Zaitun dari rumahnya dan si Zaitun pun menjadi bingung atas pengusiran yang tiba-tiba ini.

Tidak berapa lama kemudian, Adibul yang bekerja sebagai kusir cidomo datang kerumah Barabah untuk mencari Banio, karena tidak menemukan Banio maka Adibul menunggu kepulangan Banio dari ladang. Dalam penantian ini Adibul di temani duduk oleh Barabah dan saat Banio pulang ke rumah dia melihat Barabah dan Adibul berdua di ruang tamu sehingga hati banio menjadi cemburu yang menyebabkannya ingin menghajar si Adibul. Karena mengetahui kalau si Adibul tamu yang baik yang maka Banio tidak jadi mengusirnya.

Singkat kata datanglah kembali Zaitun dan bertemu dengan Banio dan zaitun langsung mengutarakan maksud kedatangannya untuk meminta restu kepada Banio akan pernikahannya dengan Adibul.

Itulah kisah Barabah yang bisa kami ceritakan setelah menonton pementasan teater DQ semalam. Kurang lebih kami mohon maaf.

Dasan Agung, 20161115 23:00 WITA by: ALFUAD GAPUKI

para pemain:
Kurnia Fransisca, 10B as Barabah
Khaerul Warid, 11 IPA as Banio
Ria Ristiani,11 IPS as Zaitun
Ahmad Khairil Kahfi Firdaus, 10A as Adibul

Para Kru:
1.tanyakan langsung ke ketua ekskul Teater DQ













No comments:

Post a Comment