Thursday, March 26, 2015

Keikhlasan Penjual Nasi Bungkus 2000 Di Madrasah Ad Diinul Qayyim Kapek


Menemukan orang yang suka membantu terhadap orang yang kesusahan apalagi terhadap anak kost/anak pondok  yang bermodalkan pas-pasan dijaman ini sangat langka dan  bisa dihitung dengan jari. Malah yang banyak orang yang mampu dalam hal keuangan tapi tidak peduli dengan keberadaan lingkungannya, tragis memang bila kita melihat keadaan yang seperti itu tapi apalah daya  memang itu yang terjadi disekitar kita.

Ibu Mazra’ah istri dari bapak Muhammad Zaeni atau yang biasa dipanggil bik maz, Salah seorang warga Dusun Kapek yang rumahnya tepat berada disebelah timur madrasah Addiinul Qayyim Kapek Gunungsari Lobar tetap konsisten dari dulu hingga sekarang membantu para santri dengan menjual nasi bungkus seharga Rp. 2.000 perbungkus.

Pertama mendengar ada nasi bungkus di jual seharga Rp. 2000 koq rasanya tidak masuk akal sekali, masak iya ada nasi bungkus harga segitu di jaman sekarang ini? Apalagi saat ini harga beras dan kebutuhan pokok lainnya serba naik. Tapi begitu mendengar langsung dari bik maz dan ibu fatimah(mertuanya) penulis jadi semakin yakin memang dia menjual nasi bungkus seharga Rp. 2000.

Pernah penulis tanyakan “ apakah tidak rugi jualan nasi harga Rp. 2000 padahal harga sembako pada naik? “ jawaban beliau sangat simpel dan mengena sekali “ tidak apa-apa yang penting bisa membantu santri “.

Jawaban simpel dari orang yang berhati mulia yang selalu menanamkan sikap kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari bagi keluarganya khusus terhadap putri cantik semata wayangnya Zema Juliana Aulan ini patut kita jadikan contoh teladan supaya kita bisa mengikuti kebaikan hatinya buat membantu antar sesama wabil khusus buat santri di Addiinul Qayyim Kapek. (SMKN 3 MTR saat uji kompetensi 12 TEI 2015, Rabu, 20150325; 14.50 WITA 231774 ; (Alfuad Gapuki)

No comments:

Post a Comment