Menemukan
orang yang suka membantu terhadap orang yang kesusahan apalagi terhadap anak
kost/anak pondok yang bermodalkan
pas-pasan dijaman ini sangat langka dan
bisa dihitung dengan jari. Malah yang banyak orang yang mampu dalam hal
keuangan tapi tidak peduli dengan keberadaan lingkungannya, tragis memang bila
kita melihat keadaan yang seperti itu tapi apalah daya memang itu yang terjadi disekitar kita.
Ibu Mazra’ah
istri dari bapak Muhammad Zaeni atau yang biasa dipanggil bik maz, Salah seorang
warga Dusun Kapek yang rumahnya tepat berada disebelah timur madrasah Addiinul
Qayyim Kapek Gunungsari Lobar tetap konsisten dari dulu hingga sekarang
membantu para santri dengan menjual nasi bungkus seharga Rp. 2.000 perbungkus.
Pertama mendengar
ada nasi bungkus di jual seharga Rp. 2000 koq rasanya tidak masuk akal sekali,
masak iya ada nasi bungkus harga segitu di jaman sekarang ini? Apalagi saat ini
harga beras dan kebutuhan pokok lainnya serba naik. Tapi begitu mendengar
langsung dari bik maz dan ibu fatimah(mertuanya) penulis jadi semakin yakin
memang dia menjual nasi bungkus seharga Rp. 2000.
Pernah penulis
tanyakan “ apakah tidak rugi jualan nasi harga Rp. 2000 padahal harga sembako
pada naik? “ jawaban beliau sangat simpel dan mengena sekali “ tidak apa-apa
yang penting bisa membantu santri “.
Jawaban simpel dari orang yang berhati mulia yang selalu menanamkan sikap kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari bagi keluarganya khusus terhadap putri cantik semata wayangnya Zema Juliana Aulan ini patut kita jadikan contoh teladan supaya kita bisa mengikuti kebaikan hatinya buat membantu antar sesama wabil khusus buat santri di Addiinul Qayyim Kapek. (SMKN 3 MTR saat uji kompetensi 12 TEI 2015, Rabu, 20150325; 14.50 WITA 231774 ; (Alfuad Gapuki)
sumber mataramkita.blogspot.com
No comments:
Post a Comment