Beda sekolah beda pula cara penyelenggaraan MOS(Masa Orientasi
Siswa). Hal itu berlaku juga bagi para santriwan/wati baru Ad Diinul Qayyim
Kapek Gunungsari. Kegiatan MOS yang dilakukan ini mulai dilaksanakan pada hari
Jum’at-Ahad(05-07/07/2013).
Kegiatan yang dilakukan oleh siswa baru masih sama
seperti tahun kemarin, yang beda mungkin aksesoris yang mesti dipakai ketika
mengikuti MOS. Hal ini dilakukan mungkin untuk menjaga tradisi MOS yang sudah
turun temurun sejak jaman tempo doeloe atau mungkin takut kena kualat dari
kutukan OSIS terdahulu(kayak sinetron Indonesia aja).
Sejak hari pertama hingga hari terakhir tadi, para
santriwan/wati setelah di adakan baris berbaris kemudian dikumpulkan di aula
Musholla dan pada hari tepatnya jam 4.30 para siswa/I dikumpulkan di aula atas
MA Ad diinul Qayyim untuk diberikan acara renungan yang dibawakan langsung oleh Ust. Tajudin,
S.Ag.
Dalam renungan yang disampaikan oleh Ust. Tajudin, S.Ag
sekaligus acara penutupan tadi, terlihat banyak santriwan/wati yang ikut
menangis hingga mengucurkan air mata alami namun tangisan para
santriwan/wati baru itu terasa hilang
ditelan bumi oleh suara tangisan panitia yang menggelegar memenuhi ruangan aula
atas.:D
Sekilas memang wajar setiap orang menangis namun akan
terlihat aneh bila acara renungan yang di khususkan untuk santriwan/wati baru
malah didominasi oleh suara tangis panitia. Dan ada juga panitia yang saking
seriusnya menangis sampai tak bias berdiri ketika di adakan salam-salaman dan
ketika akan di foto untuk mengambil moment acara nangis berjamaah tersebut
malah ada yang ngacungin 2 jari simbul Victoria(piece).
Semoga dengan berakhirnya MOS ini para santriwan/wati
baru 2013 bisa mengambil hikmah selama di adakan MOS dan bias menjadi
santriwan/wati yang lebih bermutu dan menghasilkan karya untuk bisa mengangkat
nama baik Madrasah tercinta. Aamiin. (Alfuad Gapuki)
sepertinya MOS kali ini asyik,..
ReplyDelete